Mengulas Lebih Jauh Tentang Kereta api berkecepatan tinggi ( HSR )

Mengulas Lebih Jauh Tentang Kereta api berkecepatan tinggi ( HSR ) – Kereta api berkecepatan tinggi ( HSR ) ialah tipe dari pemindahan sepur api yang lagi berjalan dengan cara penting serta lebih kilat dari kemudian rute sepur api yang tipe konvensional, memakai sistem terstruktur rolling stock spesial serta rute spesial.

Mengulas Lebih Jauh Tentang Kereta api berkecepatan tinggi ( HSR )

machinist-materials – Walaupun ini amat tidak memerlukan terdapatnya standar tunggal yang legal di semua bumi, rute yang terbuat buat menanggulangi kecekatan lebih dari 250 kilometer/ jam( 155 mph) serta rute yang ditingkatkan lebih dari 200 kilometer/ jam( 124 mph) dengan cara besar dikira selaku kecekatan besar.

Baca Juga : Mengulas Lebih Jauh Tentang Lokomotif uap

Sistem jalan kereta api kecekatan besar awal, Tōkaidō Shinkansen, mulai bekerja di Jepang pada tahun 1964 serta diketahui besar selaku sepur timah panas. Sepur berkecepatan besar beberapa besar bekerja pada juru ukur standar( menggantikan nyaris salah satunya rute sepur api juru ukur standar di negara- negara semacam Jepang, Spanyol ataupun India) rute jalan kereta api yang dilas lalu menembus pada jalur yang dipisahkan tingkatnya yang mencampurkan radius kelok besar dalam desainnya.

Tetapi, wilayah khusus dengan rute sepur api peninggalan yang lebih besar, semacam bagian dari sisa Imperium Rusia( tercantum Rusia serta Uzbekistan), sudah berusaha meningkatkan jaringan sepur api kecekatan besar dalam dimensi Rusia. Sepanjang ini, tidak terdapat jalan kereta api kecekatan besar yang direncanakan ataupun dibentuk di atas juru ukur kecil denganSpirit of Queensland menggapai kecekatan paling tinggi paling tinggi dalam layanan pemasukan di Cape gauge pada 160 kilometer/ jam.

Banyak negara telah membangun dan mengembangkan, atau sedang membangun, infrastruktur kereta api berkecepatan tinggi untuk menghubungkan kota-kota besar, termasuk Austria , Belgia , Cina , Denmark , Finlandia , Prancis , Jerman , India , Indonesia , Italia , Jepang , Maroko , Belanda , Norwegia , Polandia , Portugal , Rusia , Arab Saudi , Korea Selatan , Spanyol ,Swedia , Swiss , Taiwan , Turki , Inggris , Amerika Serikat , Uzbekistan , dan Vietnam .

The Shanghai Maglev Kereta , dibuka pada tahun 2004, adalah maglev penumpang komersial tercepat dalam operasi, di 431 km / h (268 mph). Pada tahun 2007, kereta Euroduplex TGV memecahkan rekor 574,8 km/jam (357,2 mph), menjadikannya kereta beroda konvensional tercepat di dunia. The Chuo Shinkansen di Jepang adalah garis maglev dalam pembangunan dari Tokyo ke Osaka pada kecepatan komersial 505 km / h (314 mph), dengan operasi akan dimulai pada 2027.

Sejarah

Kereta api adalah bentuk pertama dari transportasi darat yang cepat dan memiliki monopoli yang efektif pada lalu lintas penumpang jarak jauh sampai perkembangan mobil bermotor dan pesawat terbang pada awal-pertengahan abad ke-20. Kecepatan selalu menjadi faktor penting bagi rel kereta api dan mereka terus-menerus berusaha mencapai kecepatan yang lebih tinggi dan mengurangi waktu perjalanan. Transportasi kereta api pada akhir abad ke-19 tidak jauh lebih lambat daripada kereta api non-kecepatan tinggi saat ini, dan banyak jalur kereta api secara teratur mengoperasikan kereta ekspres yang relatif cepat dengan kecepatan rata-rata sekitar 100 km/jam (62 mph).

Penelitian awal

Percobaan pertama

Pengembangan kereta api berkecepatan tinggi yang saat itu sedang dimulai yang ada di Jerman pada tahun ke-1899 ketika kereta api dari negara Prusia ini bergabung dengan sepuluh perusahaan jenis listrik dan teknik dan menyetrum 72 km (45 mil) kereta api milik militer antara Marienfelde dan Zossen . Saluran tersebut menggunakan arus tiga fasa pada 10 kilovolt dan 45 Hz.

Pada 23 Oktober 1903, gerbong yang dilengkapi S&H mencapai kecepatan 206,7 km/jam (128,4 mph) dan pada 27 Oktober gerbong yang dilengkapi AEG mencapai 210,2 km/jam (130,6 mph). Kereta ini menunjukkan kelayakan rel listrik berkecepatan tinggi; namun, perjalanan kereta api listrik berkecepatan tinggi yang dijadwalkan secara teratur masih lebih dari 30 tahun lagi.

Harapan berkecepatan tinggi

Sehabis penerobosan sepur api listrik, nyata prasarana– paling utama biayanya– yang membatasi identifikasi sepur api berkecepatan besar. Sebagian musibah terjalin– anjlok, tumbukan langsung di rute satu rute, tumbukan dengan kemudian rute jalur di perlintasan sebidang, dan lain- lain. Hukum fisika telah populer, ialah bila kecekatan digandakan, radius belengkokan wajib 4 kali bekuk; perihal yang serupa legal buat akselerasi serta jarak pengereman.

Pada tahun 1891, insinyur Károly Zipernowsky menganjurkan rute berkecepatan besar Wina–Budapest, mengarah sepur listrik dengan kecekatan 250 kilometer/ jam( 160 mph). Pada tahun 1893 Dokter. Wellington Adams menganjurkan rute hawa dari Chicago ke St. Louis sepanjang 252 mil( 406 kilometer). Pada kecekatan cuma 160 kilometer/ jam( 99 mph), ia lebih simpel dari Zipernowsky– serta lebih realistis, bagi General Electric.

Alexander C. Miller mempunyai tekad yang lebih besar. Pada tahun 1906, beliau meluncurkan cetak biru Sepur Api Rute Hawa Listrik Chicago- New York buat kurangi durasi tempuh antara 2 kota besar jadi 10 jam dengan memakai induk kereta api listrik 160 kilometer/ jam( 99 mph). Tetapi, sehabis 7 tahun berupaya, kurang dari 50 kilometer( 31 mil) rute lurus panah berakhir. Beberapa dari rute ini sedang dipakai selaku salah satu interurban terakhir di AS.

Jalan kereta api berkecepatan besar buat massa

Kecekatan bukan cuma bagian dari revolusi Shinkansen: Shinkansen menawarkan ekspedisi sepur api berkecepatan besar pada massa. Sepur Bullet awal mempunyai 12 gerbong serta tipe yang lebih terkini mempunyai sampai 16 gerbong, serta sepur dek dobel terus menjadi tingkatkan kapasitasnya.

Sehabis 3 tahun, lebih dari 100 juta penumpang sudah memakai sepur api, serta pilar asal usul satu miliyar penumpang awal digapai pada tahun 1976. Pada tahun 1972, rute diperpanjang 161 kilometer( 100 mil), serta arsitektur lebih lanjut sudah menciptakan jaringan bertumbuh jadi 3. 058 kilometer( 1. 900 mi) pada Maret 2020, dengan bonus 399 kilometer( 248 mi) yang dikala ini lagi dibentuk serta hendak dibuka dengan cara berangsur- angsur antara Maret 2023 serta 2031.

Proteksi tertimbun di semua sistem semenjak 1964 merupakan lebih dari 10 miliyar, sebanding dengan dekat 140% dari populasi bumi, tanpa satu juga kematian penumpang sepur api.( Bunuh diri, penumpang jatuh dari program, serta musibah pabrik sudah menyebabkan kematian.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *