Mengenal Jenis-Jenis Kereta Api Sebelum Membuat Miniaturnya

Mengenal Jenis-Jenis Kereta Api Sebelum Membuat Miniaturnya – Kini banyak orang menggemari sebuah miniatur yang mengadopsi bentuk kendaraan, bangunan, dan lain sebagainya. Salah satu yang menjadi favorit dan cukup populer adalah miniatur kereta api. Bentuknya yang unik, menarik, serta mirip dengan aslinya membuat banyak orang terpesona melihatnya. Kereta merupakan alat transportasi yang hingga kini menjadi digunakan bahkan menjadi solusi untuk mengurai kemacetan terlebih di daerah perkotaan. Kereta api dengan bentuknya yang memanjang mampu menampung hingga ribuan orang dalam sekali jalan.

Kereta api sudah muncul lama dan telah digunakan di seluruh penjuru dunia. Sejarahnya yang panjang membuat kereta api semakin menarik untuk terus diperbincangkan. Sebelum Anda membuat atau membeli miniatur tak ada salahnya untuk mengetahui jenis-jenis kereta api yang ada di dunia. Seiring dengan perkembangan zaman banyak sekali jenis-jenis kereta api yang dibedakan berdasarkan bahan bakar dan fungsinya. Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai jenis-jenis kereta api.

  1. Kereta api konvensional
    Kereta api konvensional merupakan jenis kereta api yang paling umum dan sering dijumpai. Kereta ini menggunakan rel yang terdiri dari dua batang besi dan diletakkan di bantalan. Kereta api konvensional biasanya menggunakan bahan bakar berupa batubara, uap, serta diesel. Tak heran jika kereta api ini menimbulkan bunyi yang sedikit mengganggu pendengaran. Kereta api ini hampir bisa ditemui di seluruh wilayah Indonesia dengan tarif tiket yang sangat ekonomis.
  2. Kereta api monorel
    Kereta api monorel merupakan jenis kereta api rel tunggal yang mana menggunakan rel yang terdiri dari satu batang besi. Tidak seperti kereta api konvensional yang melintas di daratan, kereta api monorel ini justru diletakkan menggantung. Pengoperasian yang lumayan efisien ini memungkinkan kereta api monorel bisa diterapkan di kota-kota besar seperti Jakarta dengan kemacetan lalu lintas yang sudah parah.
  3. Kereta api permukaan (surface)
    Kereta api permukaan merupakan jenis kereta api yang sudah lama dikenal di Indonesia bahkan lintasan permukaannya telah dibangun sebelum perang dunia II. Meski sudah tidak digunakan untuk mengangkut orang atau barang dalam jumlah banyak namun, kini kereta api permukaan justru beralih fungsi sebagai sarana transportasi penunjang pariwisata di daerah atau kota tertentu. Hal ini bisa Anda lihat di Solo yang menggunakan kereta api permukaan sebagai icon pariwisata andalan untuk kenyamanan para wisatawan.
  4. Kereta api bawah tanah (subway)
    Seperti namanya jenis kereta api ini merupakan kereta api yang melintas di bawah permukaan tanah. Untuk jalur kereta api dibuatlah semacam terowongan yang memanjang. Karena untuk membangun kereta api bawah tanah membutukan biaya yang mahal maka kereta jenis ini masih bisa dijumpai di negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, Perancis, dan lain sebagainya.
  5. Kereta api layang (elevated)
    Jenis kereta api yang satu ini sekilas mirip dengan kereta api monorel yang lintasannya berada di atas. Bedanya kereta api layang jalur lintasannya dibangun di atas tiang-tiang batuan bukan menggantung. Karena biaya untuk membangunnya juga tak sedikit maka di Jakarta sebagai ibukota Indonesia sendiri masih belum sepenuhnya menerapkannya.

Bagaimana tertarik untuk membuat miniatur kereta api jenis apa? Semuanya memiliki sisi keunikannya tersendiri dan tentunya membuat miniatur tak semudah yang dibayangkan. Anda harus memperhatikan kedetailan setiap bagian atau komponen dari kereta api yang Anda pilih.

Itulah beberapa ulasan dari salah satu pemain di salah satu situs judi online resmi terpercaya Indonesia mengenai jenis-jenis kereta api yang berkembang hingga sekarang, dari yang konvensional hingga yang menggunakan teknologi canggih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *